No |
Masalah yang
telah diidentifikasi |
Hasil
eksplorasi penyebab masalah |
Analisis
eksplorasi penyebab masalah |
1. 2 |
Masih rendahnya tingkat kebugaran jasmani peserta
didik kelas VII Masih rendahnya kemampuan gerak
peserta didik dalam tolak peluru gaya membelakangi |
Kebugaran jasmani dengan
berolahraga dapat menjadikan tubuh menjadi sehat sehingga tiduk mudah lelah
atau tidak mudah sakit (Putra &
Avandi, 2013). Menurut Dewa (1984) minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri
dari kombinasi, perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka,
cemas, takut dan kecenderungan-kecenderungan lain yang bisa mengarahkan
individu kepada suatu pilihan tertentu. Menurut Susworo dan Fitriyani, (2008: 9) pemahaman adalah suatu proses
kognitif dimana terjadi penerimaan rangsang yang menjadikan seseorang dapat
mengerti akan suatu hal dan menerima hal tersebut secara logis Faktor-faktor yang mempengaruhi
pemahaman sekaligus keberhasilan belajar siswa ditinjau dari segi kemampuan
pendidikan menurut Djamarah, Syaiful &Aswan, (2014: 109-118) 1.
Tujuan Perumusan tujuan akan mempengaruhi kegiatan
penggajaran yang dilakukan oleh guru sekaligus mempengaruhi kegiatan belajar
siswa. 2.
Guru 3.
Siswa 4.
Kegiatan pembelajaran 5.
Suasana evaluasi 6.
Bahan dan alat evaluasi Hasil wawancara dengan guru : 1. Penyampaian materi teori kebugaran jasmani digabungkan dengan kegiatan
pembelajaram praktek di lapangan. 2 2. Belum tersampaikannya materi kebugaran jasmani dengan maksimal. 3.
Belum diketahui tingkat
pemahaman peserta didik terkait kebugaran jasmani. 4.
Metode mengajar guru
biasanya kurang kreatif daya tangkap siswa rendah menjadi rendah Menurut Yudha M. Saputra
(2001:73) ”Dalam keterampilan tolak peluru ada dua cara awalan yang dapat
dilakukan, yaitu awalan menyamping dan awalan membelakangi kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gaya O'Brien pada tolak
peluru. Kaki kiri keluar atau melebihi batas lingkaran tolakan. Sikap
akhir kaki kanan berada di luar lingkaran tolakan. Peluru dilempar,
bukan ditolak atau didorong Hasil wawancara kepada
guru : 1.
Sarana yang kurang
memadai. 2. guru kurang kreatif melakukan modifikasi alat 3. Siswa mengalami kesulitan saat melakukan gerak
karena alat terlalu berat 4. Siswa takut melakukan gerak tangan karena takut tangan keseleo Hasil wawancara dengan pakar “SYAHRI” Kesulitan siswa dalam melakukan
gerak tidak terlepas dari sarana yang
digunakan, biasanya guru tidak melihat kebutuhan siswa yang membuat siswa
jenuh, Sarana nya tidak bisa digunakan siswa, Perlunya kreatifitas seorang
pendidik dalam memodifikasi alat sehingga semua peserta didik terlibat dalam
pembelajaran |
Setelah dilakukan
analisis rendahnya pemahaman Peserta didik mengenai Kebugaran
jasmani disebabkan karena : 1. Metode mengajar guru kurang inovatif dan kreatif 2. pemilihan strategi pembelajaran
lurang tepat 3. penggunaan media dan sumber belajar, pembawaan guru, dan sarana prasaran
pendukung, semua itu akan sangat menentukan kualitas belajar siswa 4. sarana tidak memadai
Setelah dilakukan
analisis kemampuan gerak peserta didik
dalam tolak peluru gaya membelakangi 1.
Alat Terbatas sarana tidak memadai 2.
Guru kurang
kreatif dalam memodifikasi alat 3.
Metode
Pembelajaran kurang kreatif 4.
Belum membuat
poster sesuai gerak gaya membelakangi pada tplak peluru 5.
Belum
digunakan nya metode bermain |
3 |
Rendahnya kemampuan gerak Peserta didik dalam melakukan gerak Guling
depan dan guling belakang senam lantai |
Menurut Amaliah et al.,( 2016) dalam Egi Aldi Reza, Rasa percaya diri adalah suatu
perasaan keyakinan dan sikap seseorang kepada kemampuan yang dimilikinya
dengan tulus mendapatkan apa adanya baik secara positif ataupun negatif yang
dibentuk dan dipelajari melewati proses belajar dengan tujuan untuk kebahagiaan
dirinya Menurut Ahmad Syarifuddin (2011) Faktor yang mempengaruhi
belajar ada dua: 1. Aspek Fisiologis, aspek fisiologis meliputi keadaan atau kondisi umum
jasmani seseorang 2. Aspek Psikologis, aspek psikologis meliputi tingkat kecerdasan/intelegensi,
sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, motivasi, perhatian, kematangan dan
kesiapan Kurang nya peran guru dalam meningkatkan tingkat rasa percaya diri siswa karena guru
harus lebih kreatif untuk memotivasi jika ada siswa yang tidak optimis dalam
belajar, dan terlebih dahulu guru dapat memberikan contoh serta
langkah-langkah gerakan agar siswa dapat memahami pada gerakan yang akan
dilakukan dalam pembelajaran Hasil Wawancara: 1. Kurangnya
antusias pelajar karena takut mengalami cidera, takut dilihat teman lawan
jenis 2. Guru belum melakukan Proses
pembelajaran yang tepat dan modifikasi sarana yang
sesuai dengan perkembangan peserta Wawancara pakar Dalam melakukan gerak senam lantai, perlunya
kelentukan dalam melakukan gerak , Perlunya pemanasan yang cukup, Guru belum melakukan pembelajaran yang
inovatif, kurang nya modifikasi dalam
Pembelajaran baik dari sarana
mau pun permainan |
Setelah dilakukan
analisis Rendahnya kemampuan gerak Peserta didik dalam melakukan gerak
senam lantai 1. Guru belum melakukan Proses pembelajaran yang
tepat 2. Metode mengjar kurang tepat 3. Belum menggunakan poster
mengenai urutan melakukan gerak 4. Siswa belum memahami gerak
guling depan dan guling belakang 5. Dalam penyampaian materi 6. Belum digunakan metode bermain pada materi senam lantai 7. |
4. |
Masih Rendahnya
kemampuan gerak dasar passing
Bawah dan Passing atas bola
voli Kelas VII |
Menurut Ma’mun dan Yudha (2000 : 57) keterampilan dapat dilakukan dengan
cara mempertimbangkan (1) stabilitas lingkungan, (2) jelas tidaknya titik
awal serta akhir dari gerakan, dan (3) ketepatan gerakan yang dimaksud. Menurut MARCTYASARI YOLANDA SIAHAAN (2021) Passing dipengaruhi oleh faktor
tingkat penguasaan teknik, dan koordinasi gerakan yang tepat sesuai dengan
tahap gerakan yang benar, dalam hal ini siswa harus menguasai teknik dasar
passing bawah dengan baik sesuai dengan tahap-tahap gerakan, mulai dari
teknik awalan, sikap pelaksanaan serta teknik gerak lanjutan atau follow
throw sesuai dengan materi yang telah diberikan oleh guru. Menurut Syafaruddin, 2017 Pembelajaran inovatif adalah model pembelajaran yang mampu melibatkan
seluruh unsur pisik dan psikhis untuk mengoptimalkan pengembangan potensi
anak. Hasil wawancara kepada guru: 1. Pemahaman kami tentang pembelajaran inovatif masih kurang, kami memilki banyak ide tetapi terkendala mendapatkan bahan ajar 2.
Jarak sekolah yang jauh dari Hasil Wawancara
Pakar “Syahri” Pada pembelajaran
PJOK, Guru Perlu melakukan Penguasaan Materi dan Melihat Kebutuhan peserta
didik, Melihat Dari Kebutuhan Guru Harus mampu Meodifikasi alat mau pun
Permainan |
Setelah dilakukan
analisis Kurang Mengoptimalkan
pembelajaran inovatif berdasarmateri pada Pembelajaran
PJOK 1. Cara mengajar guru masih monoton 2. Kurangnya kreatifitas guru dalam mengajar 3. Sarana yang kuran memadai 4. Belum memberikan contoh yang benar 5. Belum memberikan bentuk permaian dalam bentuk poster |
5 |
Masih rendahnya
kemampuan gerak dasar passing kaki bagian dalam peserta didik pada permainan
sepak bola |
Suharno HP (1993: 33), faktor-faktor penetu baik dan tidaknya ketepatan (accuracy) ialah: (1)
Koordinasi tinggi berarti ketepatan tinggi, korelasinya sangat tinggi, (2)
Besar dan kecilnya (luas dan sempitnya) sasaran, (3) Ketajaman indra dan
pengaturan syaraf, dan (4) Penguasaan tehnik yang benar akan mempunyai
sumbangan baik terhadap ketepatan mengerakan gerakan. Hasil wawancara pada
guru 1. Kurangnya pendampingan guru saat dilapangan 2. Guru masih mengajar menggunakan metode komando 3. Belum melakukan proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif Hasil wawancara pada
pakar Pada dasar nya
pembelajaran yang kurang kreatif itu membuat peserta didik jenuh dan tidak
antusias dalam pembelajran , seorang guru PJOK harus mampu melakukan pembelajaran
yang inovatif dan kreatif mampu melihat kebutuhan siswa pada umum nya agar |
Hasil analisis Masih rendahnya kemampuan gerak dasar
passing kaki bagian dalam peserta didik pada permainan sepak bola 1. Peralatan/saran kurang memadai 2. Variasi Latihan belum efektih 3. Guru belum menerapkan pembelajaran inovatif dan kreatif 4. Media pembelajaran belum tersedia 5. Guru belum membuat Poster?gambar mengenai tahapan melakukan gerak passing
bagian dalam |
Selasa, 06 September 2022
LK 1.2 EKSPLORASI PENYEBAB MASALAH
Langganan:
Postingan (Atom)