Minggu, 07 September 2025

PERMAINAN INVASI/PERMAINAN MENYERANG (PERMAINAN SEPAKBOLA)

PERMAINAN INVASI (PERMAINAN MENYERANG)

A.      Aktivitas permainan sepakbola

1.       Pengertian dan asal-usul sepakbola

Sepakbola adalah suatu permainan  yang dilakukan dengan cara menyepak bola kian kemari yang diperebutkan oleh para pemain  dengan tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan mempertahankan gawang sendiri  agar tidak kemasukan bola.


Permainan sepak bola sudah lama dikenal diberbagai Negara. Sepak bola pada zaman china kuno (masa Dinasti Han) dikenal dengan istilah tanchu, di italia (masa Romawi) dikenal  dengan haspartun di jepang dikenal istilah Kemari.

 Hingga saat ini, belum ditemukan literatur ang dapat membuktikan secara pasti asal-usul permainan sepakbola. Di inggris, permainan ini berkembang dengan pesat, hingga pada tanggal 26 oktober 1863 berdirilah English football association. Selanjutnya pada tanggal 8 desember 1863 lahir peraturan permainan sepakbola modern yang pada perkembangannya sudah berubah. Pada tanggal 21 mei 1904 berdiri federasi sepakbola internasional (FIFA) atas prakarsa Guerin, kejuaraan pertama sekali dilakukan tahun 1946 yang diadakan tiap 4 tahun sekali.

          Di Indonesia pada tanggal 19 april 1930 dibentuk persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta. Pertama kali di ketuas Ir. Soeratin sosrosoegondo. Untuk menghargai jasa Ir soeratin pada tahun 1966 diadakan kejuaraan sepakbola tingkat remaja dengan nama piala soeratin (soeratin  Cup).

2.       Lapangan permainan sepakbola

a.       Ukuran lapangan

Description: C:\Users\Asus\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\Content.Word\IMG_20250907_214314.jpg

·         Panjang lapangan            : 100-110 m

·         Lebar lapangan                 : 64 -75 m

·         Jarak pinalty                    : 11 m (12 yard dalam satuan panjang inggris (12 pass))

·         Tinggi gawang                    : 2,44 m

·         Lebar gawang                    : 7,32 m

 

3.       Aktivitas pembelajaran gerak spesifik permainan sepakbola

·         Menendang (Kicking):

Ini adalah teknik utama untuk menendang bola, baik untuk menembak ke gawang (shooting) atau memberikan umpan. 

·         Menggiring (Dribbling):

Teknik membawa bola menggunakan kaki sambil bergerak, bertujuan untuk mengontrol bola dan menciptakan peluang. 

·         Mengumpan (Passing):

Gerakan memberikan bola kepada rekan satu tim untuk membangun serangan atau menembus pertahanan lawan. 

·         Menahan Bola

Kemampuan mengontrol dan menahan bola agar tidak mudah direbut oleh lawan, bisa menggunakan kaki, dada, atau paha. 

·         Menyundul (Heading):

Teknik menyundul bola menggunakan kepala untuk mengoper, membuang bola, atau mencetak gol. 

·         Melempar ke Dalam (Throw-in):

Gerakan melempar bola ke dalam lapangan menggunakan tangan saat bola keluar melewati garis samping. 

·         Menjaga Gawang (Goalkeeping):

Teknik khusus untuk penjaga gawang (kiper) yang bertugas menangkap bola dan mencegah bola masuk ke gawang. 

 

  C. Keterampilan menendang bola

1. Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Dalam

          Kaki bagian dalam atau inside ini sama sekali tidak menggunakan punggung kaki, tetapi daerah sekitar mata kaki dalam.. Tendangan ini lebih akurat untuk mengumpan jarak pendek.

Ø  Hadapkan badan ke arah sasaran.

Ø  Letakkan kaki untuk menumpu berada di samping bola sekitar 15 cm.

Ø  Ujung kaki tumpu menghadap sasaran dengan lutut agak ditekuk.

Ø  Kaki yang digunakan untuk menendang ditarik ke belakang dengan paha agak terbuka.

Ø  Ayunkan kaki menendang ke depan sampai mengenai bola.

Ø  Bagian kaki yang kena bola adalah tepat pada mata kaki dalam dan mengenai tengah-tengah bola.

Ø  Tegangkan pergelangan kaki saat mengenai bola.

Ø  Buka sedikit lengan ke samping badan.

Ø  Setelah bola bergerak, kaki tendang tetap menghadap sasaran, pandangan ditujukan ke arah bola.

2. Menendang Bola Dengan Kaki Bagian Luar

 

        Kaki bagian luar ini kebalikan dari kaki bagian dalam, yaitu menggunakan bagian punggung kaki luar antara kelingking hingga mata kaki luar. Tendangan ini biasa untuk mengumpan jarak pendek.

Ø  Posisikan badan di belakang bola.

Ø  Kaki tumpu di samping belakang bola kurang lebih 25 cm.

Ø  Ujung kaki tumpu menghadap ke sasaran dan lutut sedikit ditekuk.

Ø  Kaki yang digunakan untuk menendang berada di belakang bola dengan ujung kaki menghadap ke dalam.

Ø  Tarik kaki tendang ke belakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola. Untuk tujuan menembak, ayunan kaki harus lebih jauh dan lebih kuat sehingga bisa menghasilkan tembakan yang keras dan melengkung.

Ø  Bagian kaki yang kena bola tepat pada punggung kaki bagian luar dan tepat pada tengah-tengah bola.

Ø  Saat kaki mengenai bola, tegakkan pergelangan kaki.

Ø  Gerak lanjutannya, yaitu kaki tendang diangkat serong, kurang lebih menghadap ke sasaran.

Ø  Pandangan tetap ke arah bola dan kedua lengan terbuka untuk menjaga keseimbangan badan.

3. Menendang Bola Dengan Punggung Kaki/ kura-kura kaki

        Bagian punggung kaki yang digunakan adalah tepat di atas jari-jari kaki dekat dengan pergelangan kaki. Teknik ini sering digunakan untuk menembak ke gawang. Berikut ini cara menendang bola dengan punggung kaki

Ø  Posisikan badan di belakang bola dengan sedikit condong ke depan.

Ø  Letakkan kaki sebagai tumpuan di samping bola, dengan ujung kaki menghadap ke sasaran.

Ø  Lutut agak ditekuk.

Ø  Kaki yang dipakai untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran.

Ø  Kaki yang kena bola tepat pada punggung kaki penuh dan mengenai tengah-tengah bola.
Gerak selanjutnya, kaki tendang terus mengarah dan diangkat ke arah sasaran, pandangan tetap mengikuti arah bola.


4. menendang bola dengan Punggung Kaki Bagian Dalam
         Teknik ini juga menggunakan punggung kaki, tetapi agak ke dalam. Cara ini sering digunakan untuk melakukan umpan lambung jarak jauh. Berikut cara menendang bola dengan punggung kaki bagian dalam.

·         Posisikan badan berada di belakang bola, agak serong dari garis lurus bola.

·         Kaki untuk tumpuan diletakkan di samping belakang bola sekitar 30 cm.

·         Ujung kaki membuat sudut dengan garis lurus bola.

·         Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan ujung kaki serong, kurang lebih ke arah luar.

·         Tarik kaki tendang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola.

·         Kaki yang mengenai bola tepat pada punggung kaki bagian dalam. Bola yang ditendang ialah pada bagian bawah bola.

·         Saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditegakkan.

·         Gerakan lanjutannya yakni kaki tendang mengarah ke sasaran, pandangan terus mengikuti arah bola, kedua lengan terbuka untuk menjaga keseimbangan.

D. Keterampilan menghentikan bola

Tujuan Menghentikan Bola 

·         Mengontrol bola agar tidak direbut lawan.

·         Mempersiapkan diri untuk gerakan selanjutnya, seperti mengoper, menggiring, atau menendang.

·         Mengatur tempo permainan dan mengalihkan arah permainan.

 

1.       Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Dalam

Teknik menghentikan bola dengan kaki bagian dalam biasanya diterapkan ketika menerima operan yang melaju di atas permukaan tanah atau bola setinggi paha. Berikut adalah langkah-langkahnya.

 

·         Seimbangkan posisi badan dengan pandangan berfokus pada arah datang bola,

·         Angkat salah satu kaki penghenti bola dan posisikan kaki bagian dalam menghadap arah datang bola,

·         Ketika kaki bagian dalam menyentuh permukaan bola, tarik kaki ke arah berlawanan dari arah datangnya bola untuk meminimalkan daya pantulnya.

 

Dengan teknik yang benar, bola akan berada dekat dalam jangkauan. Bola pun akan sulit direbut ketika sudah diterima.

 

2.       Teknik Menghentikan Bola dengan Kaki Bagian Luar

Teknik menghentikan bola dengan kaki luar juga diterapkan ketika menerima operan yang melaju di atas permukaan tanah atau bola memantul setinggi paha. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan teknik ini. 

 

·         Seimbangkan posisi badan dengan pandangan berfokus pada arah datang bola,

·         Angkat salah satu kaki penghenti bola dan posisikan kaki bagian luar menghadap arah datang bola,

·         Ketika kaki bagian luar menyentuh permukaan bola, tarik kaki ke arah berlawanan dari arah datang bola untuk meminimalkan daya pantulnya.

 

Setelah menggunakan cara menghentikan bola ini biasanya pemain profesional mengkombinasikannya dengan gerak tipuan. Lalu, karena kaki bagian luar kurang sensitif terhadap sentuhan bola kamu perlu melatihnya lebih keras, ya.

  

3.       Teknik Menghentikan Bola dengan Telapak Kaki

Selain kaki bagian dalam dan kaki bagian luar, operan bola datar dan memantul juga bisa dihentikan dengan telapak kaki. Berikut adalah langkah-langkahnya.

·         Seimbangkan posisi badan dengan pandangan berfokus pada arah datang bola,

·         Posisikan salah satu telapak kaki menghadap arah datang bola untuk menghentikan aliran bola,

·         Pastikan antara tanah dan kaki yang menghentikan bola membentuk sudut 45 derajat atau lebih,

·         Ketika telapak kaki menyentuh permukaan bola, tekan bola dengan kaki ke arah tanah.

  

4.       Teknik Menghentikan Bola dengan Paha

Apabila kamu mendapati operan bola setinggi paha, cara menghentikan bola dengan paha perlu dikuasai. Ikuti langkah-langkah berikut ini.

 

·         Seimbangkan posisi badan dengan pandangan berfokus pada arah datang bola,

·         Tekuk lutut sehingga paha membentuk posisi mendatar dan menyesuaikan titik jatuh bola,

·         Tempatkan bola di antara lutut dan pangkal kaki,

·         Ketika paha menyentuh permukaan bola, tarik paha ke arah berlawanan dari arah datangnya bola untuk meminimalkan daya pantulnya,

·         Turunkan kaki secara perlahan dan kontrol bola dengan kaki.

 

Teknik ini efektif untuk menghentikan bola dari operan lambung atau bola pantul vertikal dari atas kepala.

 

5.       Teknik Menghentikan Bola dengan Dada

Cara menghentikan bola berikutnya adalah menggunakan tubuh bagian dada. Cara ini digunakan untuk mengantisipasi bola yang dioper setinggi dada. Berikut adalah langkah-langkah melatih teknik menghentikan bola dengan dada.

 

·         Seimbangkan posisi badan dengan pandangan berfokus pada arah datang bola,

·         Posisikan tubuh menghadap arah datang bola,

·         Buka kedua kaki selebar bahu dengan kedua lutut ditekuk,

·         Busungkan dada untuk menyambut dan menghentikan pantulan bola,

·         Kontrol bola dengan kaki ketika bola menyentuh tanah.

 

Gimana cukup mudah, kan?

 

E. Keterampilan menggiring bola

1.  Menggiring bola dengan punggung kaki
Menggiring bola dengan punggung kaki adalah teknik dasar dalam sepak bola yang menggunakan punggung kaki untuk mengontrol bola saat bergerak. Cara melakukannya :

§  Tubuh berdiri dengan kaki yang sedikit terbuka, posisikan kaki yang akan digunakan di depan bola.

§  Tempatkan punggung kaki di bola.

§  Pastikan posisi punggung kaki yang digunakan cukup lebar untuk menjaga stabilitas bola menggelinding.

§  Mulailah mendorong bola ke depan dengan punggung kaki menggunakan gerakan ke depan dan ke bawah untuk menjaga bola tetap terkendali.

§  Jagalah kontak yang konstan antara punggung kaki dan bola saat menggiring.

§  Selama menggiring bola dengan punggung kaki, perhatikan bola dan arahnya, gunakan gerakan tubuh untuk mengimbangi dan mengarahkan bola sesuai keinginan.

2.  Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Menggiring bola dengan kaki bagian dalam memungkinkan pemain untuk menggunakan sebagian besar permukaan kaki sehingga kontrol terhadap bola akan makin besar. Cara melakukannya:

§  Fokuskan pandangan ke depan.

§  Biarkan kedua tangan agak terbuka.

§  Condongkan badan ke depan dan kaki sedikit terangkat.

§  Dorong bola menggunakan bagian dalam kaki atau dekat pergelangan kaki secara terkontrol.

§  Pastikan kaki yang digunakan untuk menggiring agak miring sedikit ke arah bola.

§  Sementara kaki yang tidak digunakan menggiring diposisikan di samping bola dengan lutut yang sedikit menekuk. 

 

3.  Menggiring bola dengan kaki bagian luar
            Menggiring bola dengan kaki bagian luar digunakan pemain yang menguasai bola saat berlari dan mendorong bola sehingga dapat mempertahankan bola tersebut tetap berada di sisi luar kaki. Berikut langkahnya

·         Posisikan kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola dengan punggung kaki bagian luar.

·         Kaki yang digunakan untuk menggiring bola hanya menyentuh/mendorong bola bergulir ke depan.

·         Tiap melangkah secara teratur kaki menyentuh bola.

·         Bola selalu dekat dengan kaki agar dapat terus dikuasai.

·         Kedua lutut sedikit ditekuk agar mudah menguasai bola.

·         Ketika kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya melihat situasi.

·         kedua lengan menjaga keseimbangan di samping badan.


Kamis, 17 Oktober 2024

DISTRIK TARUP, PERBATASAN INDONESIA/PAPUA NEW GUINEA

LAPORAN  PETRA INDONESIA CERDAS

DISTRIK TARUB PEGUNUNGAN BINTANG PROVINSI PAPUA

 

Gambaran Umum Distrik Tarub

Nama Distrik                           : Tarub

Nama Kepala Distrik Tarub    : Yosep Okesan

Jumalah Penduduk                  : ± 3000 jiwa

Jumlah Kampung                    : 7 Kampung

1.      Kamp. Tarub

2.      Kamp. Marangtikin

3.      Kamp. Onkor

4.      Kamp. Bitibding

5.      Kamp. Omor

6.      Kamp. Imsin

7.      Kamp. Beten II

Suku                                        : Murob

Batas Wilayah                         :  Timur            : Papua New Geniea

                                                   Selatan         : Distrik Iwur

                                                   Utara            : Distrik Pepera

                                                   Barat            : Distrik Kalomdol

Nama Sekolah                         : SD Inpres Imsin

Nama Kepala Sekolah             : Yanuarius Kalyaka A.Ma.Pd

Nama Guru Kontrak :

·         Devi Wider Samosir S.Pd ( Pendidikan Bahasa Inggris)

·         Jhonas Situmorang S.Pd (Pendidikan Jasmani )

·         Sarlina Umbu Zaza S.Pd (pendidikan agama)

Daerah asal : sumatera utara, nusa tenggara timur guru dari lembaga Indonesia cerdas

 

A.    Pendahuluan

Kami guru-guru dari lembaga Indonesia cerdas /petra berjumlah tiga orang, kami direkrut dari lembaga Indonesia cerdas yang dimana pada saat pelatihan di sentani (SKB), ketua lembaga Indonesia cerdas bertemu bapak bupati pegunungan bintang yang dimana pada saat perayaan pahkah nasional di kabupaten lanijaya. Dari perjumpaan itu terjadi komunikasi antara ketua lembaga indonesia cerdas dengan bapak bupati yang dimana pada saat bersamaan perayaan paskah itu, pelatihan petra juga sedang berlangsung disentani. Dalam waktu yang berdekatan berlangsung launching lagu puji-pujian dari pegunungan di GOR Cendrawasih jayapura. Pada saat itulah bapak bupati meminta guru-guru lembaga Indonesia cerdas/guru petra di GOR Cendrawasih dari   pertemuan singkat tersebut disitulah -bapak bupati meminta guru-guru petra untuk membantu tenaga pendidik di distirk-distrik yang kekurangan tenaga pendidik.

            Pada saat perayaan ulang tahun pegunungan bintangyang ke 13 pada saat itu juga terjadi penyerahan guru-guru Indonesia cerdas ke pemerintahan pegunungan bintang mempertemukan guru-guru Indonesia cerdas dengan kepala-kepala distirk padahari itu juga diserahkan ke distirk yang membutuhkan guru/tenaga pendidik.

B.     Keadaan/ Kondisi

a.       Kondisi dan respon siswa

Kedatangan tiga pendidik di SD Inpres Imsin kepala sekolah sangat menyambut hangat ke- 3 tenaga pendidik demikian halnya respon siswa sangat baik dengan kedatangan ke- 3 guru tersebut dari kedatangan tenaga pendidik tingkat kehadiran siswa semakin meningkat minggu demi minggu. Satu bulan setelah observasi dalam satu bulan observasi kami menemukan sebagian siswa masih beraktivitas dan berada di hutan, oksibil dan bahkan ada yang di Papua New guinea( kesaksian orang tua). Dalam minggu pertama keadaan lingkungan sekolah belum tertata dengan baik, dan pada minggu pertama kami menemukan dari 83 siswa 52 diantaranya sama sekali tidak mengenal huruf , dari 83 siswa 13 diantaranya dapat mengenal huruf dan mengejanya, 6 orang dari 83 siswa tersebut sudah memiliki kemampuan dalam membaca per kata dengan pelan/lambat, 12 dari 83 siswa tersebut sudah memiliki kemampuan membaca dengan lancar namun tidak memahami EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).

T. A 2015/2016

No

Jumlah Siswa

Kategori

A

B

C

D

E

F

G

 

83

12

6

-

13

-

-

52

 

Keterangan:

A.    Membaca lancar sebagian belum mengenal EYD.

B.     Membaca kata per kata dengan lambat.

C.     Mengeja dua huruf dan mulai bisa membaca kata per kata  .

D.    Mengenal semua huruf dan mengejanya.

E.     Mengenal sebagian besar huruf.

F.      Mengenal sebagian kecil huruf.

G.    Sama sekali tidak mengenal huruf.

 

b.      Respon Pemerintah dan Masyarakat

Pertemuan 22 april 2016 di kantor distrik Tarub yang dihadiri 7 kepala kampong dan perwakilan masyarakat 7 kampung tersebut, dari pertemuan itu masyarakat dan pemerintah setempat menyambut hanga kedatangan tenaga pendidik terlebih khususnya dengan masyarakat setempat.

c.       Perkembangan tingkat kemampuan siswa

Perkembangan yang dapat kami lihat dari tingkat kemampuan siswa pada saat ini mengalami perubahan yang cukup baik. Pada saat satu bulan observasi kami mengalami kesulitan komunikasi dengan siswa karena sebagian besar siswa hanya mengetahui bahasa daerah dan bahasa Papua newguniea dari pada bahasa Indonesia .

Dalam kurun waktu yang dekat tingkat kemampuan berbahasa Indonesia semakin meningkat karena kami mewajibkan berbahasa Indonesia di lingkungan sekolah. Dari kemampuan berbahasa Indonesia tersebut kami tidak lagi mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan kami semakin mudah berkomunikasi dengan siswa bahkan pada saat kegiatan belajar mengajar.

Pada semester genap T.A. 2015/2016 jumlah siswa 83. 7 diantaranya sudah menyelesaikan pendidikan tingkat SD, pada tahun ajaran baru semester ganjil T.A. 2016/2017 SD Inpres Imsin memiliki siswa sebanyak 76. Dari 76 siswa tersebut 23 diantaranya sudah bias membaca dengan baik walaupun sebagian kecil dari 23 siswa itu belum mengenal EYD. 13 dari 76 siswa sudah bias membaca kata per kata walaupun dengan lambat, 19 dari 76 siswa tersebut sudah bias mengeja 2 huruf bahkan sudah mulai bias membaca kata per kata, 7 dari 76 siswa sudah mengenal huruf dan bahkan sudah bisa mengeja, 5 dari 76 siswa sudah mengnal sebagian besar huruf sedangkan 9 dari 76 siswa itu baru mulai mengenal huruf.

 

 

 

 

T.A. 2016/2017

No

Jumlah Siswa

Kategori

A

B

C

D

E

F

G

 

76

23

13

19

7

5

9

-

 

Keterangan :

A.    Membaca lancar sebagian belum mengenal EYD.

B.     Membaca kata per kata dengan lambat.

C.     Mengeja dua huruf dan mulai bisa membaca kata per kata  .

D.    Mengenal semua huruf dan mengejanya.

E.     Mengenal sebagian besar huruf.

F.      Mengenal sebagian kecil huruf.

G.    Sama sekali tidak mengenal huruf.

 

d.      Rumah cerdas(ekstrakulikuler)

1.      Olahraga(permainan bola voli dan bola kaki)

2.      Melestarikan Budaya (Anyam Noken)

3.      Menuntaskan calistung9Baca, Tulis, Hitung)

4.      Latihan bernyanyi( mengenalkan lagu-lagu Rohani)

5.      Pelayanan Kesehatan

KEGIATAN- KEGIATAN

no

Waktu /tanggal

Kegiatan

keterangan

 

Sekolah

Masyarakat

Gereja

 

1.

20  april 2016

-

-

-

Keberangkatan ke Distrik Tarub bersama Kepala Distrik dan Staff Distrik.

2.

21 april 2016

-

·         Perkujungan ke kampong Marang.

·         Mendata anak-anak usia sekolah.

·         Mendoakan kepala Kampung Marang yang sakit.

 

 

3.

22 april 2016

-

·         Mendoakan bayi yang sakit serta memberikan bantuan obat.

·         Perkenalan guru-guru sekaligus penyerahan kepada Kepala Sekolah SD inpres Imsin.

 

-

 

4.

23 april 2016

·         Perkenalan dengan siswa-siswi

·         Perkunjungan ke lima kampong

(kap. Omor, Bitibding, Marang, Onkor, dan Tarup).

·         Mendata anak-anak usia sekolah.

 

 

5.

24 april 2016

 

·         Membersihkan gigi anak masyarakat.

·         Ibadah Raya

 

6.

25 april 2016

·         Berdoa, bernyanyi, kebersihan lingkungan, dan latihan PBB.

·         Membersihkan dan mengobati luka yang sudah membusuk dari beberapa siswa.

 

 

·         Kegiatan belajar mengajar

(KBM)

·         Les Sore

·         Mendoakan serta memberikan obat kepada masyarakat yang sakit.

 

 

 

 

 

8.

27 april 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

           (KBM)

·         Les Sore.

-

-

 

9.

28 april 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les Sore

-

-

 

10.

29 april 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les Sore

 

 

 

11.

30 april 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Mengajarkan permainan Tradisional.

·         Les Sore.

-

-

 

12.

01 mei 2016

-

-

·         Mengajar Sekolah Minggu

·         Ibadah Raya

 

 

13.

02 mei 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Latihan menyanyi lagu Kebangsaan.

·         Les Sore.

 

 

 

14.

03 mei 2016

LIBUR

·         Persiapan Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati.

-

 

15.

05 mei 2016

·         LIBUR

·         Les Sore( latihan bernyanyi)

·         Gotong royong bersama masyarakat.

 

 

16.

06 mei 2016

-

·         Penyambutan Bupati dan waki Bupati beserta rombongan.

·         Wawancara dengan wartawan.

·         Photo bersama dengan Bupati.

 

 

 

17.

07 mei 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

-

 

 

18.

08 mei 2016

-

-

·         Mengajar sekolah minggu

·         Ibdah Raya.

 

19.

09 mei 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore

 

 

 

20.

10 mei 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

 

 

 

Pukul 14.00 WIT di evakuasi ke Bovendigoel dengan menggunakan Helikopter untuk berobat karena ibu guru Devi Samosir sakit, dan pengobatan lanjutan ke oksibil. 16 mei 2016 ibu guru Sarlina Umbu Zaza opname selama 1 minggu di RSUD Oksibil( Malaria Tropica dan Tersiana) dan melanjutkan proses pemulihan ± satu bulan.

21.

12 juli 2016

LIBUR

 

 

 

Kembali ke distrik Tarub dengan pesawat AMA bersama Staff Distrik.

22.

15 juli 2016

LIBUR

 

 

·         Naik ke Oksibi dengan jalan kaki selama 8 jam perjalanan.

·         Mengambil buku tulis, pensil bantuan dari jemaat GBI Oksibil.

 

23.

17 juli 2016

-

-

Ibadah Raya di GBI Oksibil

Pukul 16.00 WIT kembali ke distrik dengan jalan kaki. Dan menginap di distrik Iwur satu malam.

24.

18 juli 2016

-

-

-

Perjalanan dari disrik Iwur menuju distrik Tarub.

25.

19-22 juli 2016

Kegiatan belajar mengajar

Kunjungan ke kap. Bitibding, Marang, Onkor, Tarub dan Omor.

 

Memberitahukan bahwa proses belajar mengajar sudah mulai aktif.

26.

23 juli 2016

Kebersihan serta menata lingkungan sekolah.

 

 

Mengajarkan mandi bersih kepada siswa- siswi.

27.

24 juli 2016

 

 

·         Mengajar sekolah minggu

·         Ibadah Raya

 

28.

25-28 juli 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore

 

 

Dari tanggal 25- 30 juli 2016 tidak ada kegiatan di luar sekolah karena focus untuk mengajar anak didik.

29.

29-30 juli 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Latihan bernyanyi untuk 17 agustus

 

 

 

 

30.

 31 juli 2016

-

-

·         Mengajar sekolah minggu.

·         Ibadah Raya.

 

31.

01 agustus-06 agustus 2016

·         Latihan PBB

·         Latihan bernyanyi.

 

 

 

·         Persiapan untuk 17 agustus.

·         Pukul 11.00 WIT naik ke Oksibil karena berduka, Mama dari bapak Guru Jhonas Situmorang di panggil Tuhan( Meninggal Dunia).

·         Mulai dari tanggal 07 agustus- 28 agustus menunggu kepulangan Bapak Guru Jhonas Situmorang dari Sumatra Utara.

·         Tanggal 29 agustus 2016 atas kebijakan dari Bapak Bupati Ibu guru Devi dan ibu guru Sarlina kami kembali ke distrik Tarub bersama Bapak Bupati beserta rombongan untuk mengikuti peresmian pembukaan jalan.

32.

30 agustus 2016

 

Pertemuan di kantor distrik.

 

 

33.

31 agustus- 03 september 2016

Kegiatan belajar mengajar

Berkunjung ke Kap. Bitibding

 

Sepulang sekolah Memberitahukan kepada orang tua dan siswa bahwa jam sekolah sudah aktif.

34.

04 septemer 2016

 

 

·         Mengajar sekolah minggu

·         Ibadah Raya

 

35.

05- 08 september 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

 

Focus mengajar membaca, menghitung dan menulis.

36.

09 september 2016

Jumat bersih

 

 

Kepulangan Bapak guru Jhonas Situmorang dari Oksibil ke distrik Tarub bersama seorang murid dengan menggunakan transport darat(Jalan Kaki).

37.

10 september 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

 

 

38.

11 september 2016

 

 

 

-

-

·         Mengajar sekolah minggu.

·         Ibadah Raya.

 

39

12 september 2016

LIBUR

 

 

Hari raya Idul Adha.

40.

13-15 september 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

 

Focus mengajar membaca, menghitung dan menulis.

41.

16 september 2016

Jumat bersih

 

 

Mengambil kayu bakar di hutan dengan murid untuk membuat jembatan sekolah.

42.

17 september 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

43.

18 september 2016

-

-

·         Mengajar sekolh minggu.

·         Ibadah Raya.

 

44.

19-21 september 2016

LIBUR

 

 

BERDUKA

45.

22 september 2016

·         Kegiatan belajar mengjar.

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda

 

46.

23 september 2016

Jumat bersih

 

 

Bersihkan lingkungan sekolah.

Dan Mes Guru.

47.

24 september 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

48.

25 september 2016

 

 

·         Mengajar sekolah minggu.

·         Ibadah Raya.

 

48.

26 sept 2016

Kegiatan belajar mengajar.

 

·         Ibadah rumah tangga.

 

49.

27-28 september 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore.

 

 

 

50.

 29 september 2016

Kegiatan belajar mengajar.

 

Ibadah Pemuda

 

51.

30 septemer 2016

Jumat bersih dan jumat boning.

 

 

Gotong royong dan  makan bersama dengan murid selesai kebersihan

52.

01 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

53.

02 oktober 2016

 

 

·         Mengajar sekolah minggu.

·         Ibadah Raya.

 

54.

03 oktober 2016

Kegiatan belajar mengajar.

 

Ibdaha Rumah Tangga.

 

55.

04-05 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

56.

06 oktober 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

Ibadah Pemuda

 

57.

07 oktober 2016

Jumat bersih dan jumat boneng

 

 

Gotong royong dan makan bersama dengan murid.

58.

 08 oktober 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

 

 

59.

09 oktober 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

60.

10 oktober 2016

·         Kegitan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Rumah Tangga.

 

 

62.

11-12 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mngajar.

·         Les sore

 

 

 

 

63.

13 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda.

 

 

64.

14 oktober 2016

·         Jumat bersih

 

 

Membuat Jembatan sekolah

 

65.

15 oktober 2016

·         Kegiatan elajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

66.

16 oktober 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

67.

17 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Rumah Tangga.

 

 

68.

18-19 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

69.

20 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore.

 

Ibadah Pemuda.

 

 

70.

21 oktober 2016

·         Jumat bersih

·         Les sore

 

 

Bersihkan lingkungan sekolah

 

71.

22 oktober 2016

Kegiatan belajar mengajar

 

Persiapan Ibadah Raya

 

 

72.

23 oktober 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

73.

24 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Rumah Tangga.

 

 

74.

25-26 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

75.

27 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda

 

 

76.

28 oktober 2016

·         Jumat bersih

 

 

Membuat lapangan lompat jauh(bak pasir).

 

77.

29 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

78.

30 oktober 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

79.

31 oktober 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

Pak guru Jhonas beserta distrik dan rombongan berkunjung ke kampong Beten II, jalan kaki 4 jam perjalanan.

 

80.

01 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

 

 

 

Membuat jalan setapak.

 

81.

02 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

82.

03 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda.

 

 

83.

04 november 2016

·         Jumat bersih

·         Les sore

 

 

 

 

84.

05 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

85.

06 november 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

86.

07 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Rumah Tangga.

 

 

87.

08-09 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore

Berkunjung ke Kap. Omor.

 

 

 

88.

10 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda

 

 

89.

11-12 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore.

 

 

 

 

90.

13 november 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

91.

14-16 november 2016

·         Ujian Semester Ganjil.

 

Ibadah Rumah Tangga.

 

 

92.

17 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

Ibadah Pemuda

 

 

93.

18-19 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Les sore

 

 

 

 

94.

20 november 2016

 

 

Mengajar sekolah minggu dan Ibadah Raya.

 

 

95.

21 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

 

Ibadah penutupan sekolah minggu

 

 

96.

22 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar

·         Les sore

Mengambil kayu di hutan bersama masyarakat dan murid.

 

 

 

97.

23-24 november 2016

·         Kegiatan belajar di luar kelas.

Pertemuan dengan sekretaris distrik di rumah guru.

 

Mendata asset sekolah.

 

98.

25 november 2016

·         Jumat bersih

·         Les sore

 

 

Menata lingkungan sekolah(meratakan lapangan).

 

99.

26 november 2016

·         Kegiatan belajar mengajar.

·         Olahraga.

 

 

 

 

100

27 november 2016

 

 

Ibadah

 

e.                    Kendala- kendala

Adapun kendala-kendala yang kami hadapi di sekolah yaitu:

1.      Alat tulis

2.      Buku Pelajaran

3.      Seragam

4.      Kurangnya tenaga pengajar(Guru)

5.      Papan Tulis

6.      Penerangan

7.      Mabel Air

 

f.       Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan : kedatangan kami di distrik Tarub di sambut baik oleh pihak sekolah, pemerintah dan masyarakat. Dengan respon yang baik tersebut kami bisa lebih leluasa melakukan aktivitas baik di sekolah, masyarakat maupun pelayanan di Gereja.

 

Saran         : SD Impres insin tarup sangat membutuhkan tenaga pendidik karena sekolah SD Impres imsin sudah memiliki 6 kelas dan setiap kelas sudah terisi siswa